Ternyata Etanol dapat menyebabkan kerusakan pada Mesin Kendaraan bermotor anda

Ternyata Etanol dapat menyebabkan kerusakan pada Mesin Kendaraan bermotor anda



Pertamina mencampur Etanol pada BBM yang dijual oleh pertamina dan ternyata etanol dapat menyebabkan kerusakan pada Mesin Kendaraan bermotor anda. 

Setelah adanya penelitian ternyata etanol bisa menyebabkan kerusakan mesin dan sistem bahan bakar kendaraan, terutama pada mobil model lama yang tidak dirancang untuk bahan bakar campuran, karena sifat korosifnya yang merusak karet, plastik, dan logam, serta kemampuannya menyerap air yang bisa mengendap dan menyumbat injektor serta filterKandungan etanol yang tinggi juga dapat menyebabkan pembakaran yang terlalu kurus, panas berlebih, dan penurunan kinerja mesin. 

Bagaimana Etanol Menyebabkan Kerusakan

  • Sifat Korosif: 
    Etanol dapat melarutkan dan merusak komponen sistem bahan bakar seperti segel karet, plastik, dan logam, seperti karburator, tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, dan injektor. 
  • Menyerap Air: 
    Etanol dapat menyerap air dari udara. Air dan etanol dapat terpisah dari bensin dan mengendap di dasar tangki. Campuran ini kemudian dapat masuk ke mesin, menyebabkan pembakaran yang buruk dan kerusakan pada katup. 
  • Penyumbatan: 
    Etanol dapat melarutkan endapan lama dari tangki. Endapan ini kemudian dapat menyumbat filter bahan bakar dan injektor, yang menyebabkan penurunan kinerja mesin. 
  • Pembakaran Tidak Sempurna: 
    Pada mesin yang tidak dirancang untuk bahan bakar beretanol, rasio udara-bahan bakar tidak dapat disesuaikan dengan tepat, yang dapat menyebabkan pembakaran terlalu kurus (lean), panas berlebih, dan potensi kerusakan mesin. 
Kendaraan Mana yang Berisiko
  • Kendaraan Model Lama: 
    Kendaraan yang lebih tua cenderung memiliki sistem bahan bakar yang tidak dirancang untuk menahan bahan bakar beretanol, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan. 
  • Kendaraan yang Tidak Kompatibel: 
    Penggunaan bahan bakar dengan konsentrasi etanol tinggi (seperti E15, E20) pada kendaraan yang tidak dirancang untuk itu dapat menyebabkan masalah, seperti dilansir. 
Cara Mengatasi Masalah Etanol
  • Periksa Rekomendasi Produsen: 
    Selalu gunakan bahan bakar yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan Anda. 
  • Gunakan Aditif Etanol: 
    Pertimbangkan untuk menggunakan aditif bahan bakar yang dirancang untuk melindungi sistem bahan bakar dari efek negatif etanol. 
  • Gunakan Kendaraan Fleksibel (Flex Fuel): 
    Jika kendaraan Anda adalah mobil Flex Fuel, maka kendaraan itu dirancang khusus untuk menggunakan campuran etanol tinggi (seperti E85), yang justru bisa bertindak sebagai pembersih untuk mesin. 
Baca juga Artikel dengan judul: 

Kenali Risiko Penggunaan Etanol pada Kendaraan: Tips Perawatan Mesin

Lebih baru Lebih lama