Perbedaan Saksi Ahli Saksi Kunci dan Saksi Biasa dalam Proses Hukum di Indonesia

Perbedaan Saksi Ahli, Saksi Kunci, dan Saksi Biasa dalam Proses Hukum di Indonesia



perbedaan saksi ahli, saksi kunci, saksi dalam hukum, saksi di pengadilan

Dalam setiap proses hukum, keberadaan saksi memiliki peran penting untuk membantu hakim menemukan kebenaran. Namun, masyarakat sering bingung membedakan istilah saksi ahli, saksi kunci, dan saksi biasa. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai perbedaan ketiga jenis saksi tersebut sesuai dengan praktik hukum di Indonesia.

Apa Itu Saksi?

  • Saksi adalah orang yang memberikan keterangan di persidangan berdasarkan apa yang ia lihat, dengar, dan alami sendiri.

  • Saksi biasanya hadir karena dipanggil penyidik, jaksa, atau hakim.

Apa Itu Saksi Ahli?

  • Saksi ahli adalah orang yang memiliki keahlian khusus di bidang tertentu dan diminta pendapatnya di pengadilan.

  • Contoh: dokter forensik dalam kasus pembunuhan, auditor dalam kasus korupsi, atau psikolog dalam kasus perceraian.

  • Dasar hukum: KUHAP Pasal 186.

Apa Itu Saksi Kunci?

  • Saksi kunci adalah saksi yang dianggap paling penting karena keterangannya sangat menentukan jalannya perkara.

  • Biasanya saksi kunci mengetahui detail utama suatu kasus, misalnya saksi mata pembunuhan.

Perbedaan Utama

  • Saksi biasa: berdasarkan apa yang dilihat/didengar.

  • Saksi ahli: berdasarkan ilmu pengetahuan/keahlian.

  • Saksi kunci: orang yang keterangannya paling menentukan.

Kesimpulan:
Memahami perbedaan saksi ahli, saksi kunci, dan saksi biasa membantu masyarakat memahami jalannya persidangan dan pentingnya kehadiran saksi untuk menegakkan keadilan.

Baca juga artikel dengan judul: 

Mengenal Jenis-Jenis Saksi di Pengadilan Saksi Ahli Saksi Kunci dan Saksi biasa



Lebih baru Lebih lama